Suatu
negara harus mempunyai ketahanan nasional, karena seperti yang kita ketahui Indonesia
bisa saja terancam dari dalam maupun dari luar negeri. contoh sederhananya
banyak propinsi yang ingin memisahkan diri dari Indonesia seperti Aceh
dengan organisasinya GAM ( Gerakan Aceh Merdeka), Bali dengan GBM-nya
(Gerakan Bali Merdeka), Maluku dengan RMS-nya (Republik Maluku Selatan),
Riau dengan Riau Merdeka, serta Papua dengan OPM nya (Organisasi Papau
Merdeka) dan masih banyak lagi seperti pengklaiman budaya, kerusuhan
yang terjadi di daerah - daerah agama & ras. belum lagi gangguan
dari negara lain yang ingin menguasai pulau - pulau kecil yang termasuk berada
di dekat wilayah NKRI.
Yang
di maksud dengan ketahanan nasional yang harus kita punyai itu, yaitu ketahanan
nasional yang berarti suatu kemampuan dalam menghadapi segala gangguan seperti
tantangan,ancaman, hambatan yang secara langsung maupun tidak langsung yang
bisa membahayakan negara.
Ketahanan
Nasional juga mempunyai asas,sifat -sifat, dan kedudukan & fungsinya serta
konsepsi ketahanan nasional.
1. Asas - asasnya sebagai berikut :
a. Asas kesejahtraan dan keamanan
Kesejahteraan dan kemakmuran dapat
dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia yang
mendasar dan esensial. Dengan demikian, kesejahteraan dan keamanan merupakan
asa dalam sistem kehidupan nasional. Tanpa kesejateraaan dan keamanan, sesitem
kehidupan nasional tidak akan dapat berlangsung. Kesejahteraan dan keamanan
merupakan nilai intrinsik yang ada pada sistem kehidupan nasuional itu sendiri.
Kesejahtrean maupun keamanan harus selalu ada, berdampingan pada kondisi apa
pun. Dalam kehidupan nasional, tingkat kesejahteraan dan keamanan nasional yang
dicapai merupakan tolok ukur Ketahanan Nasional.
b. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh
Terpadu
Sistem kehidupan nasional mencakup
segenap aspek kehidupan bangsa dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan
yang seimbang, serasi dan selaras pada seluruh aspek kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Ketahanan Nasional mencakup ketahanan segenap aspek
kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh dan terpadu (komprehensif intergral).
·
Asas Mawas
ke Dalam da Mawas ke Luar
Sistem kehidupan naasional merupakan
perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi. Di samping
itu, sistem kehidupan nasional juga berinteraksi dengan linkungan
sekelilingnya. Dalam proses interaksi tersebut dapat timbul berbagai dampak
baik yang bersifat positif maupun negatif. Untuk itu diperlukan sikap mawas ke
dalam maupun keluar.
·
Mawas
ke Luar
Mawas Ke luar bertujuan untuk dapat
mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan stategis luar
negeri dan menerima kenyataan adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia
internasional.
c. Asas Kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengandung
keadilan, kearifan kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan
tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Perbedaan tersebut harus dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan
agar tidak berkembangkan menjadi konflik yang bersifat saling menghancurkan.
2. Sifat - sifat dari Ketahanan Nasional
a. Mandiri
Ketahanan Nasional percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta pada
keuletan dan ketangguhan, yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah, dengan
tumpuan pada identitas, integritas dan kepribadian bangsa. Kemandirian (idenpendency)
ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan
dalam perkembangan global (interdependent).
b. Dinamis
Ketahanan Nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat atau menurun, tergantung
pada situasi dan kondisi bangsa, Negara serta lingkungan strategisnya. Hal ini
sesuai dengan hakikat bahwa segala sesuatu di dunia ini senantiasa berubah dan
perubahan itu senantiasa berubah pula. Karena itu, upaya peningkatan Ketahanan
Nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya
diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
c. Wibawa
Keberhasilan pembinaan Ketahanan
Nasional Indonesia secara lanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan
kemampuan dan keseimbangan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa.
Makin tinggi tingkat Ketahanan Nasional Indonesia makin tinggi pula
nilai kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia.
d. Konsultasi dan Kerjasama
Konsepsi Ketahanan Nasional
Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan atagonistis, tidak
mengandalkan kekuasaan dan kekuata fisik semata, tetapi lebih mengutamakan
sikap konsultatif, kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan,
moral dan kepribadian bangsa.
3. Kedudukan & Fungsi Ketahanan Nasional
a. Kedudukan
ketahanan nasional merupakan suatu
ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta merupakan
cara terbaik yang perlu di implementasikan secara berlanjut dalam rangka
membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan
ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh
Pancasila sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstisional dalam
paradigma pembangunan nasional.
b. Fungsi :
Ketahanan nasional nasional dalam
fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap
terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan
langkah bangsa yang bersifat inter – regional (wilayah), inter –
sektoral maupun multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak
ada cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah
bahwa bila penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan
sarana, yang bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional
juga berfungsi sebagai pola dasar pembangunan nasional. Pada hakikatnya
merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunman nasional disegala
bidang dan sektor pembangunan secara terpadu, yang dilaksanakan sesuai dengan
rancangan program.
4. Konsepsi Ketahanan Nasional
Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh
aspek kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan Pancasila dan UUD
1945 dan wawasan nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional
merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan
keamanan. Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam
menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya
kemakmuran yang adil dan merata, rohaniah dan jasmaniah.
Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa melindungi nilai-nilai nasional
terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam.
untuk itu ketahanan nasional juga di butuhkan suatu strategi atau cara, buat
kita sebagai bagian dari masyarakat Indonesia. kita dapat melakukan/
menerapkannya dengan cara yang sederhana seperti :
a.
Berkomunikasi
/ bersosialisasi
dengan adanya komunikasi, maka akan
terciptanya hubungan timbal balik antara individu dengan kelompok terjalin dengan
baik untuk mencapai ketahanan nasional.
b.
Mempunyai
Moral
moral juga sangat membantu, dengan
menerapkan moral harus bisa di tanamkan di dalam diri kita sendiri. sehingga
dalam mempertahankan ketahanan nasional, pengaruh - pengaruh dari luar tidak dapat
merusaknya.
c.
Membina
kesadaran nasional dalam pemanfaatan kekayan nasional
kita pun juga harus bisa lebih
pintar melihat atau membaca situasi yang terjadi di negara kita. maka dari itu
harus adanya kesadaran diri dalam melakukan ketahanan nasional.
d.
Mengembangkan
ilmu pengetahuan & Teknologi
begitu juga dengan perkembangan jaman kita, yang di
kelilingi dengan teknologi. teknologi ini yang di gunakan dalam mengembangkan
ilmu pengetahuan. sehingga pengetahuan kita dapat menemukan suatu solusi yang tepat
& berguna di dalam ketahanan nasional
Belum ada tanggapan untuk " Strategi Membangun Ketahanan Nasional "
Posting Komentar